Hinata…Muchtz..muchtz…i like it Hinata

humor

kisah bulan madu

Sepasang kekasih yang akan menikah beberapa hari lagi berusaha untuk masing-masing mempercantik diri dan menambah percaya diri menghadapai pasangannya. Sang pria yang punya masalah dengan bau kakinya meminta nasehat Ayahnya untuk masalah tersebut. Sang ayah pun menjawab dengan tipsnya untuk selalu menggunakan kaus kaki bahkan di tempat tidur.

Sang wanita yang rupanya menderita bau mulut meminta nasehat pada orang tuanya.

Orang tua si wanita pun berpesan : “Kalau kamu bangun tidur, jangan langsung ngomong. Usahakan tidak berbicara sedikitpun, langsung saja bebenah ke belakang dan sikat gigi.”

Minggu pertama menikah, mereka berdua pun menjalankan tipsnya masing-masing dan kelihatannya lancar-lancar saja. Namun, suatu hari si pria sadar bahwa kaus kakinya terlepas satu dan ia mencarinya kekolong tempat tidur takut istrinya akan mencium bau kakinya tersebut.

Si istri pun terbangun dan tak sadar bertanya : “Kamu lagi ngapain sih, Mas?”

Tiba-tiba si suami berkata dengan kagetnya : “Ya ampun, kaus kakiku rupanya tertelan kamu ya?”

kentut dalam angkot

Suatu hari di dalam angkot yang penuh sesak dan panas, para penumpang dikagetkan oleh bau kentut yang baunya minta ampun. Semuanya pun menutup hidung dan mulai ribut. Kernet angkot yang nggak senang angkotnya tercemar radiasi bertanya, “Siapa yang kentut?”

Tentu saja nggak ada yang ngaku. Si tukang kentut misterius tidak ditemukan.

Nggak lama, kernet pun menarik ongkos. Para penumpang bergegas membayar. Dengan cuek kernet itu berkata, “Yang kentut belum bayar!!!”

Tiba-tiba seorang pemuda kurus yang duduk paling belakang berteriak nggak kalah nyaring, “Enak aja!!! Kan udah kukasih tadi!!!”

persiapan operasi

Suatu hari di sebuah rumah sakit, seorang cewek cantik berbaring di kereta dorong. Sebentar lagi ia akan dioperasi usus buntu. Cewek cantik itu sudah tidak berpakaian apa-apa, namun sehelai kain putih menutupi bagian atasnya.

Tidak lama berselang, seorang suster mendorong kereta tersebut untuk menuju ruang operasi. Kereta itu melalui lorong-lorong rumah sakit yang kebetulan saat itu lagi sepi. Jadi beruntunglah si cewek, karena kalau banyak orang, kan bisa malu…

Sesampai di depan kamar operasi, si suster menepikan kereta dorong, kemudian masuk ke dalam untuk mencek apakah peralatan operasi di dalam sudah siap. Selama suster ini mencek, si cewek ditinggal sendirian dengan hanya ditutupi sehelai kain putih.

Datang seorang pria berpakaian putih melintasi si cewek. Ia membuka kain putih tersebut, melihat-lihat sebentar lalu pergi lagi. Di kejauhan tampak pria tersebut berbicara kepada yang lainnya.

Pria yang tadi berbicara dengan pria pertama kemudian menghapiri si cewek, membuka kain putih yang menutupi si cewek, melihat-lihat sebentar, lalu pergi lagi.

Pria ketiga datang mendekati si cewek.

Si cewek yang mulai tidak sabar berkata : “Dok… saya rasa sudah cukup pemeriksaaannya… Kapan saya mulai dioperasi?”

Pria ketiga tampak bingung lalu menjawab : “Wah Non, saya tidak tahu… di sini kami hanya ditugaskan mencat lorong rumah sakit ini.”

Tinggalkan komentar